hari libur nasional traveloka

Merawat Cinta dengan Liburan keluarga

Share

Mencintai…

Kata orang, mencintai itu kata kerja. Artinya ya butuh upaya, action. Enggak pasrah mak jebluk turun dari langit.  Sebagai keluarga yang suka jalan-jalan, salah satu cara merawat cinta kami berempat, ya dengan jalan-jalan. maka hampir setiap hari libur kami rancang menjadi liburan keluarga. Simpel! Tapi, ehhh..tunggu dulu!

Kami merasa cukup fakir piknik akhir-akhir ini. Biasanya kami sekeluarga selalu liburan akhir tahun dan di waktu-waktu lain yang memungkinkan. Tapi udah sejak saya sekolah S2 kali, hampir dua tahun lah kami jarang liburan bersama. Bukan tidak pernah sama sekali, karena di sela waktu kuliah yang padat kami sesekali masih berkumpul di Surabaya. Suami dan anak-anak yang mengunjungi saya. Seperti foto berikut, sewaktu kami jalan-jalan ke Monumen Kapal Selam, Surabaya.

liburan keluarga

Begitu wisuda September lalu dan sudah ancang-ancang untuk jalan, eh… saya diserbu berbagai deadline. Dan  sepertinya Desember saya sudah harus kembali ke kantor. Hadeuhh…yang di atas saya bilang simpel, ternyata menjadi not so simple, lagi. Itu baru soal waktu, belum lagi soal dana. Yah, owe lagi rada bokek sih. Tabungan tiris gara-gara ngebiayain studi tanpa campur tangan beasiswa ini. Wkwkwk…

Tapi…

Segalanya harus diupayakan. Oya, of course! And thanks to penemu HARI KEJEPIT NASIONAL. Yess! Maturnuwun sangeeeeeet. Haha….. kalau nengok kalender, tanggal 22 Desember tuh, jatuh hari sabtu, seninnya tanggal 24 kejepit karena selasa adalah libur Hari Natal. Kalau ambil jatah cuti setengahnya aja, maka liburan bisa diperpanjang hingga tanggal 1 Januari 2019. Okesip. Setidaknya satu masalah terpecahkan.

Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah. Dan langkah pertama ya harus diawali dengan … mempersiapkan perjalanan. Emangnya mau jalan kaki ke tempat yang jauh-jauh? Emangnya gak butuh hotel untuk bobo? Haha… yess, planning penting banget. Lalu enaknya ke mana nih ya?

Si anak lanang udah lama sih nyebut-nyebut Kendari. Mungkin karena para bolang di rumah ini memang belum pernah menjejak Sulawesi. Haha…ya Okelah, mari rencanakan. Manusia kan hanya berencana, memantaskan upaya untuk rencana itu, selebihnya biar urusan Sang Pemilik hidup.

Urusan transportasi dan akomodasi mesti  dipikirin dari awal. Kalau cek di Traveloka, ada produk yang memungkinkan kastemer booking sekaligus hotel beserta tiket pesawatnya. Nah, dicoba dong …

traveloka

Ternyata pesan paket pesawat+hotel secara bersamaan lebih hemat dibanding pesan terpisah, lo. Bahkan hematnya bisa sampai 20% tanpa kode promo apapun (box kuning). Jadi kan saya coba saja simulasikan dulu plan kami berempat. Masukin deh data tanggal kami berangkat dan sebagainya. Ternyata memang hematnya jika pesan dalam paket ini kerasa banget lo. Coba lihat ini:

hari libur nasional

Untuk yang doyan bepergian namun tak punya banyak waktu melakukan persiapan, produk paket tiket+hotel ini praktis banget digunakan. Tidak perlu lagi memesan tiket dan hotel secara terpisah, jadinya makin mudah dan hemat waktu banget. Iya, kan?

Lalu bagaimana dengan pembayaran? Lebih Murah daripada pesan terpisah! Ada selisih yang sangat lumayan (coba tengok gambar). Segitu berarti banget, dong ya. Bisa buat jajan di destinasi wisata nanti, atau bisa buat beli oleh-oleh untuk orang-orang terdekat. Pembayarannya mudah dan tersedia banyak metode pembayaran. Jadi emang untuk urusan jalan-jalan, meski sesibuk apapun, kastemer dimanja banget dengan fasilitas ini.

Jadi jika teman-teman bahasa cintanya adalah bepergian bersama, namun masih merasa urusan liburan itu super ribet? Coba deh, mulai rencanakan liburan. Lihat kembali kalender untuk mengetahui kapan saja hari libur nasional jatuh ( Klik di sini ).  Info di atas bisa teman-teman gunakan merencanakan liburan dengan lebih praktis, hemat waktu dan biaya.  Karena, cinta perlu diperjuangkan bukan?

Share

12 thoughts on “Merawat Cinta dengan Liburan keluarga

  1. Jadi pengen merjuangin cinta dengan jalan-jalan, Mbak. Hihihi… Efek kalau pada libur, saya nggak libur sendiri. Semoga akhir tahun bisa ambil cuti… Aamiin… 🙂

  2. Hwaaa.. Baca ini jadi pengen liburan mbak.. Gara-gara corona, sudah berminggu-minggu di rumah terus. Tapi jujur ya mbak, dulu aku gak terlalu excited setiap diajak liburan. Kenapa? Karena anak-anak masih kecil semua jadi kebayang kan betapa repotnya persiapan kalau mau bepergian? Kalau pun liburan, nyampe rumah juga cape karena harus beresin sisa2 perjalanan dan karena udah habis energi juga… Tapi karena corona ini, jadi tiba-tiba kangen pengen liburan lagi. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu karena aku yakin banyak banget orang2 yang kangen pengen jalan-jalan…

Leave a Reply to wyuliandari Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!