Dare To Be You, Tetap “Muda” di Usia 40 Plus, hmmm apaan sih Mbak Wid ? Mungkin ada diantara teman-teman yang mengerutkan dahi. Memang apa hubungannya ? Dan apakah bisa ?
Oh, biar saya jelaskan. Dalam perjalanan menempuh usia 40 plus ini, berani menjadi diri sendiri dan merasa tetap muda adalah dua kata kunci saya. Keduanya adalah formula untuk menjalani tugas-tugas kehidupan tanpa harus kehilangan kegembiraan dan keseruan menjalaninya.
Jika ada pertanyaan , “ Bukankah usia di atas 40 tahun sudah tidak muda lagi ? “ . Maka, jawablah, ” Aiihh, salah besar itu ! “.
Ok gaesss, saya jelaskan ya mengapa pertanyaan di atas punya dasar pikir yang salah.
Daftar Isi
Mengenal 3 Jenis Usia
Biasanya kita mengenal usia lahir, lebih tepatnya usia kronologis. Contoh, kita lahir tahun 1996, maka di tahun 2020, usia kita adalah 24 tahun. Ada sebutan lain juga, lahir di tahun 1996 hingga 2010 disebut generasi Z atau gen-Z. Kalau saya sih masuk generasi X, yang lahir di bawah tahun 1981 🤭
John W Santrock dalam bukunya ‘Life-span development’ menjelaskan ada 3 jenis usia manusia. Pertama, usia kronologis, seperti yang ditulis di atas, yakni usia yang didasarkan pada tanggal -bulan-tahun lahir.
Kedua, usia biologis yang didasarkan pada keadaan kesehatan manusia. Patokannya, seberapa baik sel – sel tubuh manusia memperbaiki diri dan seberapa efisien sel – sel tubuh memanfaatkan oksigen. Usia biologis ini mencerminkan vitalitas batin dan energi. Semakin tinggi, maka usia biologi, semakin rendah.
Usia biologis orang bisa lebih muda atau lebih tua dibandingkan usia kronologis. Contohnya, ada perempuan usia 40 tahun, eh kelihatan seperti usia 20 an tahun. (pasti banyak yang mau seperti ini 😀 ). Atau kebalikannya.
Ketiga, usia psikologis yang mencerminkan ketrampilan orang mengelola kondisi psikologis dan kejiwaan, seperti menangani stress. Contohnya, ada orang usia kronologis usia 40 tahun, namun emosional,meledak – ledak, mudah tersinggung, marah, dan lainnya. Orang seperti ini digolongkan memiliki usia psikologis anak – anak. Dan kebalikannya.
Kondisi Umum di Usia 40 Tahun Plus
Ternyata ada perubahan yang umum terjadi, baik fisik, psikologis ataupun kognitif setelah memasuki usia 40 tahun. Dari situs Teleghraph.co.uk , dituliskan 40 hal yang bakal berubah di usia ini. Perubahan ini mendorong orang untuk menyebut dirinya sudah tua. Saya tuliskan beberapa poin yang berhubungan dengan isi blog ini. Lebih lengkap, silahkan baca : 40 Things that Happen When You Turn 40.
- Rambut menipis, rontok dan merumbai. Penipisan rambut ,rontok dan merumbai terjadi akibat beban pikiran dan psikologis bertambah.
- Sensitif terhadap udara dingin. Jaket menjadi perlengkapan penting saat dingin dan keluar rumah.
- Kulit wajah kendur dan muncul lemak di bawah dagu. Perubahan fisik tentu saja terjadi. Anda tidak muda lagi, wajar jika kulit wajah menua dan muncul lemak di sana sini. Begitu kira – kira anggapan umum.
- Standar kebersihan dan kesehatan meningkat. Lebih menjaga kebersihan dan memilih makanan yang dikonsumsi. Di usia 40an, kekuatiran meningkat, apalagi melihat teman – teman sebaya sudah menghadapi berbagai masalah kesehatan. Di usia ini pula, Anda menjadi cerewet jika melihat sampah berserakan.
- Kehilangan spontanitas. Tidak seperti masa muda, di usia 40 tahun, akan kehilangan spontanitas, lebih menjaga image, memilih busana dan sepatu dengan lebih mempertimbangkan rasa nyaman. Beda dengan usia 20-an. Corak baju yang dipilih dengan motif norak-pun, kita senangi.
- Kegiatan oudoor, seperti berkemah dihindari. Menjadi mimpi buruk untuk melakukan kegiatan di alam, seperti berkemah, hiking dan mendaki gunung. Jika di dalam rumah lebih nyaman, ngapain capek – capek tidur di atas gunung.
- Belajar lagi bahasa asing ? No way. Di usia 40 tahunan, mimpi untuk belajar bahasa asing lagi sudah tidak ada. Secara umum, kemampuan untuk belajar dan ingin tahu, sudah dianggap tuntas
Dare To Be You, Menurut Saya. Seperti Apa Ya ?
Lantas bagaimana tetap muda di usia 40 tahun plus ? Ya, melakukan hal yang mengubah kondisi umum di usia 40 tahun plus.
Ada kata – kata bijak berikut ini. “There is a Fountain of Youth: It is your mind, your talents, the creativity you bring to your life and the lives of the people you love. When you learn to tap this source, you will truly have defeated age.” Terjemahan bebas saya seperti ini : Ada elan vital untuk selalu tetap muda. Ada kekuatan pikiran, ada bakat dan kreatifitas yang bisa kita salurkan untuk mewarnai kehidupan kita dan orang – orang sekitar kita. Ketika kita mengenali, mengasah dan mengaktualkan elan vital tetap muda itu, maka kita akan mengalahkan usia (kronologis).
Siapa yang mengatakan itu ? Yakni Sophia Loren. Doi ini artis kebangsaan Italia yang meraih banyak penghargaan justru di usia tidak muda lagi, termasuk Academy Award tahun 1991 pada usia 56 tahun!.
Dan sekarang di usia 40 tahun plus, saya justru melihat potensi dalam diri makin berlipat-lipat, berada di puncak kesehatan, puncak kemampuan berpikir, dan justu memilih menorehkan pencapaian baru yang tidak pernah terpikir sebelumnya.
Di usia 40 tahun lebih beberapa bulan saya justru berhasil menyelesaikan pendidikan master saya di salah satu institusi teknik terkemuka tanah air, dengan predikat cumlaude hanya dalam 3 semester dengan rutinitas minggu pagi ke Surabaya dan jum’at sore sudah balik ke Bondowoso via Jember dengan kereta api. Sebuah capaian yang membutuhkan kombinasi fisik dan daya pikir yang prima.
Amunisi Menjadi Diri Sendiri dan Tetap Muda Versi Saya
Ada 5 amunisi untuk menjadi diri sendiri dan tetap muda versi saya, yakni :
- Bomat, Bodo Amat Kata Orang. Itu andalan saya. Tak banyak waktu dimiliki untuk berkarya, jangan lagi dikurangi jatahnya dengan masih harus memusingkan komentar orang pula, seperti “ Masih ngeblog ? Memang masih ada yang mau baca blog ? ”
- Menjalani Pilihan Makan Sehat. Sejak 10 tahun lalu saya sudah melakukan perubahan mendasar pada pola makan saya dengan menganut food combining. Beberapa guru nutrisi saya membuktikan, bahwa 60 tahun lebih mereka terlihat 20 tahun lebih muda dari usianya dan sehat secara prima.
- Bergerak Proporsional. Olah raga secara proporsional sehingga fisik akan mendukung mobilitas dan fleksibilitas aktifitas sehari – hari.
- Lingkaran Terdekat yang Mendukung. Saya tidak punya banyak orang di lingkaran terdalam. Tapi, sedikit orang itu adalah orang-orang yang positif dan memahami serta mendukung apa yang menjadi pilihan saya.
- Tetap Semangat Belajar. Usia di atas 40 tahun, tidak menyurutkan semangat untuk terus belajar, termasuk keinginan mencapai pendidikan S3. Sembari menjadi penulis, baik buku, blog dan influencer termasuk juga menjadi trainer dalam bidang kepenulisan dan cara melangsing, saya mencicil belajar bahasa inggris dan kemampuan profesional di bidang disiplin ilmu saya yakni teknik lingkungan. Untuk mendukung aktifitas harian dan impian pendidikan lanjut nanti, saya membutuhkan laptop yang bisa diandalkan, ringkas, kemampuan multitask, ruang penyimpanan besar, mudah dibawa kemana-mana dan secara visual menarik untuk dilihat.
Mengapa VivoBook S14 S433 Menjadi Gawai Pilihan ?
Di atas, sudah saya jelaskan hubungan antara “ dare to be you / menjadi diri sendiri” dan tetap muda di usia 40 tahun plus. Lalu apa hubungannya dengan laptop terbaru Asus VivoBook S14 S433 ? Kesamaannya terletak pada desain dan maksud Vivobook S14 S433 ini dibuat.
Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia, dalam press release sebelum peluncuran ( 21 April ) dan saat peluncuran VivoBook S14 S433 ( 8 Mei ) mengatakan bahwa laptop ini ditujukan mereka yang sangat dinamis sehingga makin produktif dan khususnya Gen-Z.
Lebih lanjut dikatakan bahwa VivoBook S14 S433 didesain ringkas, kompak, berperforma terbaik di kelasnya melalui dukungan hardware dan fitur premium serta atraktif dengan 4 pilihan warna elegan. Pilihan warna yang dipilih mewakili kepribadian dan karakter penggunanya, dan ruang yang lebar dibalik layar untuk menempelkan berbagai stiker, menyalurkan kreatifitas dan aktualisasi diri penggunanya. VivoBook S14 S433 mendorong personalitas penggunanya.
Dari keterangan singkat di atas, ada beberapa kata kunci yang menjadi pijakan rancangan VivoBook S14 S433 yakni muda, kreatif dan dare to be you, menjadi diri sendiri dalam wujud gawai yang ringkas, kompak, elegan, performa mumpuni dengan warna yang atraktif yang mencerminkan personalitas atau keunikan tiap individu.
Sebagai generasi X, apakah saya juga cocok menggunakan laptop VivoBook S14 S433 ini ?
Kesan Setelah Menggunakan VivoBook S14 S433
Alhamdulillah, beberapa minggu lalu, sebuah laptop VivoBook S14 S433 tiba di rumah. Warna laptop ini Indie Black.
Dari website Asus Indonesia, https://www.asus.com/id/Laptops/ASUS-VivoBook-S14-S433FL/, warna indie black ini mewakili karakter dan kepribadian keberanian berbicara apa adanya, bertanggung jawab, kepemimpinan tanpa kompromi, dan independensi. Waaaw, emejing 😀
Video singkat unboxing VivoBook S14 S433 bisa dilihat di bawah ini.
Ringkas, Ringan dan Elegan
Sebelum saya menguraikan keunggulan laptop VivoBook S14 S433 dari sisi spesifikasi dan performansinya, perlu dituliskan impressi yang saya dapatkan ketika menggunakan laptop yang ringkas, kompak dan canggih ini.
Saat menyentuh VivoBook S14 S433, terasa materialnya yang berbeda dengan laptop – latop Asus sebelumnya yang saya punya, mulai dari seri Eee PC, X453S, X550D dan yang masih saya gunakan X5550. Materialnya lebih solid. Hal lain adalah warnanya. Mungkin ini yang dikatakan perancang laptop VivoBook, bahwa salah satu kekuatan laptop ini terletak pada warnanya.
Dibandingkan seri Eee PC (dimensi 12 inch), VivoBook S14 S433 ini dimensinya lebih besar, namun lebih kecil dibandingkan X5550. Karenanya pantas, jika VivoBook S14 S433 bisa dan enteng dibawa ke mana – mana dengan menggunakan tas yang berukuran kecil. Oh ya, tas berlabel Asus juga disertakan dalam kotak beserta laptopnya.
Berikut perbandingan singkat kedua laptop yang sekarang saya gunakan sehari – hari.
Spek | Asus X5550 | Asus VivoBook S14 S433 |
Dimensi | 15,6 inchi | 14 Inchi |
Berat | 2,2 kg | 1,45 kg |
Prosesor | AMD® Bristol Ridge A12-9720P/A12-9700P/A10-9620P/A10-9600P | Intel® Core™ i5-10210U Processor 1.6 GHz (6M Cache, up to 4.2 GHz) |
RAM | DDR4 2133 MHz SDRAM, 4 GB, up to 16 G | 8GB DDR4 RAM |
Kartu Grafis | AMD Radeon™ R8 M435DX dengan Dual Graphics 2GB DDR3 VRAM Terintegrasi FX-9800P. | NVIDIA GeForce MX250 |
Catatan saya mengenai Asus x5550 bisa dibaca di : Asus x555Qg, notebook andal untuk aktifitas sehari – hari.
Warna yang Memikat dan Terkesan Mewah
Warna indie black yang membalutinya dan penggunaan teknologi NanoEdge Display membuat laptop ini terkesan mewah. Teknologi layar eksklusif ini menghasilkan bezel yang tipis, membuat layar lebih lega (dikarenakan screen-to-body ratio mencapai 85 persen) dan penampakan konten lebih immersive. Layar VivoBook S14 S433 ini mampu mereproduksi warna hingga 100 persen pada color space sRGB.
Keyboardnya Enak Dipakai
Meskipun berdimensi panjang = 32.49cm (12.79 inchi) dan lebar = 21.35cm (8.40 inchi), keyboardnya enak digunakan. Tekanan lembut mengalir ke deretan QWERTY nya dan lampu di bawah tombol keyboardnya menyala. Bahasa kerennya, backlit keyboard 😀 . Backlit keyboard ini sangat membantu kita saat mengetik di ruangan yang gelap atau remang -remang.
Hal penting lain, bahwa monitor ini bisa kita rentang hingga sejauh 178 derajat dari keyboard sehingga kita memiliki space yang lebar untuk melihat monitor dari berbagai kemiringan sudut.
Berikut video review singkat Asus VivoBook S14 S433 dari saya.
Daaannn….. secara umum, kesan singkat terhadap VivoBook S14 S433 ini adalah laptop ini sangat nyaman dipakai bagi yang bermobilitas tinggi, aktifitas di luar rumah dan dipakai di tas yang tidak berukuran besar. Jelas, sesuai dengan gaya anak muda.
Mengulik Lebih Dalam Asus VivoBook S14 S433
Keunggulan Prosesor Intel Generasi 10
Satu hal yang menjadi keistimewaan laptop yang memiliki ketebalan hanya 1.59 cm dan berat 1.45 kg ini adalah penggunaan prosesor Intel seri terbaru i5 dan i7 generasi 10 berarsitektur 10 nm.
Prosesor generasi 10 tersebut dirancang sudah terintegrasi dengan kartu grafis yang menjadikannya lebih hemat listrik, lebih ringan dan lebih ringkas. Dampaknya dalam pemakaian laptop adalah terjadi pertambahan kecepatan penggunaan memori hingga 50 %. Laptop lebih powerful saat kita main game dan aplikasi multimedia. Bahkan untuk memainkan game yang berat, kita tidak perlu tambahan GPU.
Dibandingkan generasi sebelumnya yakni prosesor berarsitektur 14 nm, terbukti bahwa prosesor generasi terbaru ini lebih cepat, lebih efisien dan lebih cerdas. Penggunaan artificial intelligence menjadi kunci peningkatan kecerdasan kinerja prosesor .
Dari rilis yang dikeluarkan Intel, dikatakan bahwa prosesor generasi ke-10 mampu bekerja 8 x lebih kencang dibandingkan prosesor kompetitornya. Tugas komputasi yang sensitif dan membutuhkan resources besar bisa dilakukan dengan cepat seperti pengindeksan foto sekaligus peningkatan kualitas foto realistik secara otomatis.
Perpaduan dengan Kartu Grafis NVIDIA GeForce MX250
Penggunaan kartu grafis NVIDIA GeForce MX250 yang bersinergi dengan prosesor generasi 10 dari Intel memberikan keuntungan dalam hal.
Pertama, keduanya lebih hemat daya listrik dibandingkan generasi sebelumnya.
NVIDIA GeForce MX250 dibuat dengan manufaktur14 nm dan dirilis pada Februari 2019 memiliki TDP atau daya desain termal hanya 10 watt. Kartu grafis ini lebih hemat dibandingkan generasi sebelumnya NVIDIA GeForce 930MX yang memiliki TDP 17 watt.
TDP ini memiliki arti jumlah listrik maksimum yang dikeluarkan sistem pendingin supaya chip tetap aman di bawah suhu maksimum.
Kedua, keberadaan kartu grafis NVIDIA GeForce MX250 ditambah dengan ruang penyimpanan yang longgar sebesar 512 GB berupa PCIe SSD menjadikan laptop ini terhitung nyaman digunakan untuk memainkan game atau aplikasi lain yang membutuhkan resources besar dan juga menyimpan banyak file.
Pilihan 4 Warna yang Atraktif
Ada 4 pilihan warna Asus VivoBook S14 S433 yang memiliki kesan kuat dan elegan yaitu Indie Black, Gaia Green, Dreamy Silver dan Resolute Red. Bukan sekedar cara untuk membedakan varian satu dengan 3 varian lainnya, warna pada VivoBook S14 S433 ini mewakili karakter dan kepribadian berbeda secara tegas.
Gaia Green
Mewakili karakter dan kepribadian mudah beradaptasi dan terbuka terhadap lingkungan luar. Warna gaia green ini terinspirasi dari alam.
Indie Black
Mewakili keberanian untuk berbicara apa adanya dengan orang lain, bertanggung jawab, kepemimpinan sekaligus independensi tanpa kompromi.
Resolute Red
Mewakili keberanian berada di luar arus , mencolok, berapi – api dan tidak takut atas apa yang dipikirkan orang lain tentang kita.
Dreamy Silver
Warna ini keberanian untuk bermimpi dan menyalakan mimpi terus – menerus, berani memperjuangannya dan bangga atas apa yang sudah diraihnya.
Fitur dan Performa
Sebagai laptop yang ditujukan untuk pengguna yang memiliki mobilitas tinggi, VivoBook S14 S433 memiliki kemampuan untuk mengisi baterainya dengan cepat. Hanya dalam waktu 49 menit, 3 sel baterai litium polimernya terisi hingga 60 %. Kecepatan pengisian baterai tentu sangat membantu kita yang melakukan banyak hal di banyak tempat untuk waktu yang singkat.
Juga, dalam menemani aktifitas harian, termasuk bekerja di moda transportasi seperti kereta api, audio berkualitas dari Harman / Kardon akan bisa memanjakan telinga kita. Lagu Sewu Kuto dari Didi Kempot akan lebih merasuk seiring perjalanan dari kota ke kota sembari jari kita mengetuk tuts keyboard VivoBook S14 S433 yang responsif 🤭.
Tidak lupa, dituliskan ulang disini, feature backlit keyboardnya terlihat jelas, meski di tempat yang terang. Saat digunakan di bawah pepohonan di ruang terbuka mendekati jam 12 siang, backlit keyboardnya tetap terlihat. Bisa dilihat pada video review singkat di atas.
Dalam masalah konektivitas, VivoBook S14 S433 dilengkapi teknologi nirkabel terbaru wifi 6 atau WiFi 802.11ax dengan kemampuan menyalurkan data internet lebih cepat 3 x lipat dan lebih rendah 75 %.
Tersedia juga bluetooth generasi V5.0. Keistimewaan bluetooth V5.0 ini dibandingkan generasi 4.x adalah kemampuan alih data mencapai 2 mbps atau 2 x lebih cepat , 4x kisaran dan 8 x dalam kapasitas dengan konsumsi listrik yang lebih rendah. Bluetooth generasi V5.0 mendukung internet of things (IoT) lebih maksimal.
Ada 8 port input / output yang memungkinkan kita melakukan koneksi perangkat lebih leluasa. Diantaranya, 1 port USB 3.2 Gen 1 Type-C™, 1 port USB 3.2 Gen 1 Type-A, 2 buah port USB 2.0, 1 x HDMI, 1 x Audio combo jack, 1 x MicroSD card reader dan sebuah port input arus DC.
Terakhir yang perlu dikemukakan adalah fitur keamanan ketika kita akan mengakses VivoBook S14 S433 dan masuk ke sistem windows 10. Ada fitur fingerprint atau pembaca sidik jari dan Windows Hello di Windows 10. Kita tidak perlu mengetikkan password untuk masuk ke sistem laptop. Jadi lebih ringkas dan aman.
Ekspressikan Diri dan Kreatifitasmu
VivoBook S14 S433 menjunjung tinggi personalitas dengan menyediakan ruang dimonitor yang lega untuk ditempeli berbagai stiker unik.
Stiker eksklusif ini dibuat oleh seniman visual dari Jakarta Muklay atau Muchlis Fachri. Stiker ini tersedia dalam paket pembelian laptop VivoBook S14 S433. Kebebasan sebagai semangat untuk memicu kreatifitas menjadi spirit Asus melalui slogannya “ In Search of Incredible “. Juga, melalui laptop ini, kita bisa melakukan kustomisasi sebebas – bebasnya.
Dare To Be You adalah Pilihan
Akhirnya, tiba juga kita di pengujung tulisan ini. Tetap muda dengan menjadikan laptop millenial VivoBook S14 S433 sebagai teman bekerja, belajar, travelling, mengaktualkan diri melalui karya literasi, foto ataupun video termasuk produk digital lain adalah pilihan. Pilihan untuk menjadi diri sendiri, dare to be me dan dare to be you untuk kalian yang membaca tulisan ini.
Sebagai penutup ada kalimat bijak dari Ann Landers*, yang menjadi penyuluh tulisan ini.
At age 20, we worry about what others thing of us
At age 40, we don’t care what they think of us
At age 60 , we discover they haven’t been thinking of us at all
*Ann Landers adalah nama pena dari Esther Pauline “Eppie” Lederer. Berangkat dari hanya seorang ibu rumah tangga, tulisan – tulisan Ann Landers telah menginspirasi jutaan orang di era 50–an hingga 70–an di Amerika Serikat.
Spesifikasi dan HargaASUS VivoBook S14 S433
Dimana Saya Bisa Mendapatkan ASUS VivoBook S14 S433 ?
Pembelian VivoBook S14 S433 bisa dilakukan secara online di market place Bhinneka, Blibli, JD.ID, Shopee dan Tokopedia. Harga VivoBook S14 S433 untuk varian Intel® Core™ i5-10210U harga Rp 13.999.000 dan untuk varian Intel® Core™ i7-10510U Rp. 15.999.000.
Paket promo yang diberikan beragam dengan pilihan Voucher Cashback to Ovo Points 400,000 , Free gift Createkat Katfit 1 Smart Band Blue ( limited quantity ) , Billionaire’s Project Tshirt ( limited quantity ) , Free Gifts Worth 1.1 juta dan Discount Up to 500k.
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Cakep banget Asus ini. Aku juga berharap berapapun usiaku nanti tetap berjiwa muda, harus mengasah apa yang kubisa. Gak boleh kalah sama yang muda
Bener banget tuh. Berjiwa muda adalah pilihan. Asus Vivobook S14 S433 ini emang dirancang untuk kaum muda n yang berjiwa muda 😀
Wah, laptop Asus VivoBook tipe ini beratnya hanya 1,45 kg dan tipis pula. Warna2nya membangkitkan semangat bekerja menggunakan laptopnya. Baterainya juga tahan lama ya bisa lebih dari 10 jam. Kayak gini nih lappy canggih yg kudu dimiliki. Nabung dulu ah biar kebeli. Iya dong kepengen kelihatan mudah terus meskipun sudah 40 plus hihihihi. TFS ya.
Emang beratnya cuma 1,45 kg n ukurannya jg tdak besar. Baterainya selain tahan lama, jg waktu yang dibutuhkan untuk nge-charge tidak lama 😀
Lalu apa hubungannya dengan laptop terbaru Asus VivoBook S14 S433 ?
Dare to be you menjadi semangat dari Asus VivoBook S14 S433. Hubungan dengan tetap muda (dengan usia berapapun) terletak pada pengertian usia, semangat dan kreatifitas. Dijelaskan di bagian awal tulisan ini 🙂
Hahahah.Pertanyaanya bikin saya tertawa. 🙂 sebab berpotensi membuat baper dan sensi.wkwkwkwk……
Jelas ada sih hubungannya…. : Manusia dan Teknologi gitu loh…..saling membutuhkan. 🙂
Mau muda atau tidak muda lagi Asus VivoBook S14 S433 cocok untuk semua kalangan.
# Maafkan atas koment iseng saya inih. 🙂
Terima kasih kang Nata 😀 😀
sama – sama Mbak. 🙂
Ohy, selain Buku Combining itu, laptop Asus juga melekat di ingatan Terhadap Mbak Wid. 🙂
Laptop dan Hp android yang pertama kali dibeli ya merk Asus. Dan konsisten sampe sekarang 😀
Cakep banget ini laptopnya. Desainnya covernya unik. Warnanya keren. Naksir buat si anak gadis yang emang sudah waktunya punya laptop sendiri. Kayanya fiturnya Asus Vivobook S14 s433 ini cocok untuk kebutuhan dia.
Iya emang cakep laptopnya 😀 . Salah satu kekuatan dari Asus VivoBook S14 S433 ini emang dari warnanya
Mba Widyanti beneran teladan buibu jaman now.
Age is nothing, but number yhaaa
Apalagi kalo pake ASUS Vivobook, makin kece bin cihuyyy
Uhh…. lalaaaa. Beneran enak dibikin teman ni laptop Mbaaaak
Mbakku.. setuju banget kalo usia 40 plus bukan berarti produktifitas menurun, tapi justru harus tetap aja, walaupun harus memilih dan memilah lagi aktifitas mana yang memungkinkan untuk usia40 plus ya mbak.. nah perangkat digital seperti laptop dari asus vivobook ini jadi teman yang bisa menemani tetap aktif diusia senior ya
Betul, Mbak. tetep kudu pilah pilih. Dengan berbagai pertimbangan tentunya ya. Terimakasih telah mampir.
Memang usia di atas 40 tahun banyak yang berubah. Tanda-tanda yang seperti dituliskan di atas benar banget. Dan di atas usia 40 tahun lebih mudah untuk berkontemplasi, terlatih memikirkan kepentingan orang lain, karena sudah punya tanggung jawab terhadap keluarga.
Ah mari tetap merasa muda di usia 40 tahun ke atas dengan mengikuti jejak Sophia Loren 🙂
Mari Mbaaaaak. Ah, Mbak ini juga salah satu inspiratorku. Tetap sehat dan bahagia ya Mbak.
Biasanya kesuksesan justru di mulai dari usia 40 kan ya.. semangat mbak, raih semua yg mbak bisa gapai di usia matang ini
Kata orang sih begitu ya Mbak. Aku pribadi percaya, tidak ada kata tua untuk sukses. Karena timeline sukses tiap oang bisa beda yak.
Saya sudah lewat 45 th. Tetap semangat seperti Asus yang mengeluarkan laptop edisi terbarunya. Semoga menang mba
Kereeenn mbak, emang kudu tetap semangat 😀
Terima kasih sudah mampir di blog ini
Biasa pakai laptop yang memorinya kecil terus prosesornya juga jadul, kebayangnya pakai ASUS VivoBook S14 S433 ini pasti bakalan ngebuuuut. Sampai harus pakai sabuk pengaman, kali. Hahahaha. Tapi yah, aseli ini laptopnya kece banget, kecil dan tipis tapi kemampuannya juarrra!
hahaha tentunya pke sabuk pengaman pas di mobil. Untuk mengetik, tuts keyboard ASUS VivoBook S14 S433 nyaman. Kalau melihat specsnya, laptop ini untuk menjangkau kemampuan multitasking dan kerja lumayan berat sperti pengolahan foto dan rendering video 😀
Di usia 40an ini saya malah kehilangan semangat untuk lebih produktif. Kehilangan antusiasme dalam belajar dan merasa lebih realistis terhadap apa yang dihadapi. Tidak menggebu-gebu lagi.
Usia 40-an biasanya sudah berada diposisi seimbang antara kematangan emosional dan kematangan berfikir, dan sudah lebih wisdom dalam melihat masa lalu, sekarang dan merencanakan masa depan. Terima kasih sudah mampir mbak 😀
Laptop Asus ini desain dan warnanya cakep ya, aku naksir yang silver 🙂 Soal kehandalan, sudah gak diragukan lagi pastinya. Cocok juga nih dibawa traveling.
Setelah dicoba, emang bener Asus Vivobook S14 S433 ini cocok banget untuk travelling karena ringan, ringkas dan dimensinya tidak besar. 🙂
i am borrow your term BOMAT. I support you to be upgrade and my self to be glowing hahaha with Asus
The power of Bomat 😀
laptop impian nih Mba, mau dong warna merah
Warna merah emang menggoda ya 😀 . Semangat warna merah yang dituliskan di blog ini adalah mencolok 😀
Kembali hadir dengan inovasi terkini, perfoma dan fitur yg di usung juga semakin up-to-date
Pilihan warnanya itu lho..bagus2 banget
Warna pada asus vivobook S14 S433 emang menjadi kekuatan dari laptop ini. 🙂
wah WIFI nya udah pakai standar baru 802.11ax. Mantap nih
Harganya mahal ya, sebandinglah sama speknya yang tinggi.
Baca nama John W Santrock, saya kok jadi ingat satu bukunya yang masih ada di daftar wishlist saya.
Kalau dari specs WIFInya, Asus VivoBook S14 S433 ini punya kemampuan alih data yang cepat. Laptop kekinian yang mendukung internet of thing :D.
Btw, buku – buku psikologi pendidikan John W Santrock banyak bertebaran. Tulisan ini dibuat juga mnjadi motivasi untuk belajar lagi tentang psikologi pndidikan 🙂 .
Keren banget Mbak Wid, enerjik dan selalu bersemangat..laptop vivobooknya memang luar biasa, slim tapi tangguh..
Iya dong kudu tetap semangat 😀 .
Iya emang laptop Asus VivoBook ini enak dipakai untuk pekerjaan sehari – hari atau multitasking 🙂
Usia memang bukanlah halangan untuk tetap berkarya dan bergerak. Pokoknya jangan sampai deh udah makin berusia tapi gak produktif.
Dan ASUS ini juga bisa menjadi contoh, bahwa makin ke sini makin hari produknya bagus-bagus banget. Apalagi VivoBooknya, keren abis…
Betul sekali. Bertambahnya usia, meskipun sudah emak – emak, tidak menjadi alasan untuk tidak produktif.
Untuk produk – produknya Asus, saya liat dari websitenya Asus, variasi produknya kian beragam, termasuk produk – produk high end, yang dari specs dan harganya berlipat ganda dari Asus VivoBook S14 S433 ini….
Wow hampir 16 juta ya, nabung duluuu, moga bisa upgrade laptop secepatnya nih 😀
Speknya sih kalau baca ulasan mbak Wid udah gk perlu diragukan lha ya, buat bloger mah itu kecukupen banget haha. Desainnya aku naksir, khususnya yg warna red.
Warna red emang menggoda hahaha….
yah, untuk nge-blog spec dari Asus VivoBook ini sangat – sangat mencukupi bahkan berlebih, apalagi klo ditenteng di ransel tdk berat 😀
Pakai ASUS uda paket lengkap banget yaa..
Design kece, spek mumpuni plus menunjang semua kegiatan yang berkaitan dengan laptop.
Naksir sama yang warna putih.
Kalo dilihat dari speks nya, Asus Vivobook ini menggunakan prosesor terbaru, terbaru teknologi dalam desain untuk menunjang performanya…warnanya keren ya 😀
Laptop Asus performa nya udah pasti bisa diandalkan. Kalo untuk gaming aja bisa gahar, untuk mendukung pekerjaan kreatif kaum milenial yang gak jauh-jauh dari digital creative
Pekerjaan kreatif yang berhubungan dengan digital emang membutuhkan laptop yg bisa melakukan proses komputasi yg cepat dan multitasking, selain kemampuan transfer data mulai dari bluetooth, wifi atau lewat port. Jadi emang pas Asus VivoBook s14 s433 ini menyasar untuk pekerja kreatif, mobilitas tinggi, kaum muda atau mereka yang tetap berjiwa muda 😀
Ibuk2 panutan nih mbak Wid. Sehat dan produktif banget. Didukung dengan teknologi yang pas, jadi makin ngegas (dalam artian positif, bukan marah hehehehe)
Yuk ngegas untuk selalu produktif dan sehat n tidak dikalahkan sama usia :D.
Tapi nggak keliatan kayak udah 40 kok mba apalagi kalau sambil nenteng laptop millenials itu, jadi makin awet muda aja hehehe
wah, jadi ge-er nih 🙂 Kalo gitu laptop asus vivobook ini, gw tenteng terus aja 😀
Aku punya banyak teman yang usianya lebih muda..dan mereka selalu merasa sudah tua..haha lah aku yang usianya diatas mereka sama sekali gak merasa begitu piye iki…wkwkw semangat terus pokoknya ya mbak…
Pokoknya terusss semangattt 😀
Risetnya luar biasa ini
Saya jadi nggak sabar mau nunggu pengumuman dan nama Mba keluar lagi
waaahh, terima kasih 🙂 . Emang skarang kalau nulis diberi referensi untuk latihan spy terbiasa dengan rujukan yang bisa dipercaya n dipertanggungjawabkan.