Setiap kali ada rilis smartphone baru, yang menjadi perhatian dan saya selalu penasaran adalah keandalan kameranya. Maklum, saya termasuk blogger yang mengandalkan kamera smartphone. Kenapa enggak dslr sih Mbak? Duh… berat nenteng ke mana-mana. Lagian kan kalau pakai kamera smartphone tinggal cekrek, edit dikit upload. Beres! Pekerjaan bisa cepat. Apalagi kan saya bukan full time blogger, waktu ngeblognya juga sangat terbatas. Penggunaan kamera smartphone sangat memudahkan saya.
Salah satu yang saya penasaran kameranya adalah Asus Zenfone 5 ini. Karenanya, meski agak sedikit (sedikiiiittt aja kok) terlambat, senang sekali akhirnya beberapa minggu terakhir ini saya berkesempatan icip-icip Zenfone 5 X00QD.
Hasil Foto yang Cemerlang
Seperti umumnya teori dalam smartphone photography, lighting ideal adalah sinar matahari alami yang pas. Tidak kesiangan saat matahari menyala garang, tidak pula kesorean saat cahaya mulai kekuningan. Bagaimana hasil foto menggunakan zenfone 5 di kondisi cahaya ideal? Ini beberapa diantaranya:
Sebenarnya ketiga foto di atas, diambil saat sedikit berawan, namun menurut saya pencahayaan di lokasi masih cukup layak. Sedangkan foto setelah ini diambil pada cahaya yang sangat ideal, indoor (di dalam ruang tamu, dekat pintu dengan cahaya matahari pagi).
Tetap Ok pada Kondisi Cahaya Tak Ideal
Sebagai blogger, seringkali juga saya dihadapkan pada kondisi cahaya yang tidak ideal, namun mau tidak mau harus tetap mengambil foto yang layak tayang. Minimal, enggan buram lah ya. Nah, saya cukup banyak melakukan percobaan untuk menguji performa kamera Asus Zenfone 5 ini pada kondisi cahaya yang kurang ideal.
Gambar yang atas adalah di ruang tamu kami saat malam hari, dengan cahaya lampu seadanya. Sedangkan gambar di bawahnya adalah di sebuah galeri batik dengan pencahayaan temaram yang berasal dari bola lampu berwarna kekuningan. Keduanya masih tampak cukup layak meski memang tidak setajam dan secemerlang foto pada saat cahaya ideal.
Sedangkan foto ini adalah foto di lokasi yang sama namun bagian outdoornya. Galeri yang berada satu lokasi dengan resto ini memiliki nuansa tradisional artistik yang sangat kental. Ini diambil hanya sesaat sebelum adzan magrib saat matahari sudah redup namun malam belum pekat sempurna. Sekali lagi, masih cukup baik hasil fotonya.
Bagi saya, kemampuan sebuah kamera gawai untuk tetap menghasilkan foto cukup layak walau kondisi kurang ideal adalah sangat penting. Terkadang saya mengerjakan job yang sangat mepet tenggat waktunya, sementara saya baru bisa memotret usai jam kantor, artinya sore banget menjelang magrib atau malam. Bagi blogger yang memiliki keterbatasan waktu dan permasalahan seperti saya, gawai ini dapat dipertimbangkan untuk menjadi senjata berkarya.
Fitur Bokeh yang Cukup Lumayan
Zenfone 5 dapat kita gunakan untuk membuat foto dengan efek bokeh. Cukup lumayan juga sih hasilnya, mungkin agak kurang natural bokehnya. Sebetulnya, efek bokeh di sini bisa cukup oke kok, hanya perlu jeli memilih latar serta pengaturan yang pas.
Spesifikasi Kamera
Dengan kemampuan fotografi seperrti yang terlihat pada beberapa foto di atas, seperti apa sih sebenarnya kamera milik si Zenfone 5 ini? Gawai ini punya 3 kamera. Dua buah kamera belakang serta 1 kamera depan.
Kamera belakang utama 12 MP, dengan AI Scene Detection dengan 16 type, diantaranya: food, sky, green field, plant, ocean, sunset, flower, stage, people, tripod, QR code, night view, dsb. Kamera yang ini memiliki 6 pilihan mode: auto, beauty, pro, super resolution, GIF Animation, panorama dan time lapse. Tersedia pula 8 pilihan filter untuk Anda yang suka berkreasi. Sedangkan Kamera belakang atau wide angle cameranya dengan spesifikasi berikut: 120° wide-angle camera.
Bagaimana dengan kamera depan? Wohohoho…. Ini koentji banget buat pemuja swafoto alias selfie. Kamera depannya 8 MP, dengan hasil foto cemerlang banget, cling! Bagi saya, walau dengan settingan beautification yang tipis-tipis aja, hasil foto terasa terlalu wah. Maka, untuk mendapat foto selfie yang natural, saya biasanya tidak menggunakan beautification, cukup menanti cahaya matahari yang pas. Udah cantik guwe! #Lalu dilempar bakiak para umat netijen…
Dengan kemampuan kamera seperti di atas, juga menilik spesifikasi secara keseluruhan, bagi saya gawai berbandrol 4,5 jutaan rupiah ini amat patut dipertimbangkan. Jadi, bagi Anda yang sedang mencari smartphone berkamera oke, silakan memasukkan yang satu ini dalam list pilihan, ya.
Salam.
Baca tulisan lainnya :
Momblogger, penulis buku, dosen, trainer dan pembicara publik. Tema-tema green, health, pola makan sehat, travelling, teknologi dan pendidikan adalah topik yang diminatinya.
Pelatihan yang sudah dan sedang dilakukan adalah teknik penulisan artikel untuk blog, artikel untuk media massa, penulisan buku dan untuk review produk. Pelatihan lain yang juga diadakan adalah cara melangsing. Semua jenis pelatihan tersebut dikolaborasikan dengan buku.
Informasi lengkap profil bisa dilihat di facebook , instagram saya atau https://www.widyantiyuliandari.com/about-me
Cakep-cakep fotonya mbak….
Mantap bener kameranya, bening banget.
Salam kenal, Mbak Widya.
Motret pake ASUS memang bedaaaa 🙂
uhuks
jadi pengen nih mbak wid
Hasilnya bening. Kalau seperti ini tentu memudahkan pekerjaan kita, tanpa banyak edit sana sini sudah ok.
Bagus ya hasil fotonya. Efek bokehnya juga keren. Bisa nih direkomendasikan ke suami. Mumpung lagi pengen hp yang bisa bokeh gitu. Hehehe..
Cakep bener mbaaa foto-fotonya. Sayang kurang yang selfinya niii… whaa jadi pengen jugak ngicipin si Asus ini.. #ngelunjak
Jadi bagus gitu ya fotonya
Kalau Asus Zenfone pernah tahu memang bagus untuk foto – foto sih malah ada komunitas buat belajar foto khusus Asus Zenfone di FB kalau gak salah.
wahh aku jadi mupeng pas lihat hasilnya foto bunga..cakep banget yaa.. 🙂
Bagus-bagus fotonya, jadi pengen punya juga 😀
Asus memang laen dari pada yang lain …
Kameranya bersih dan hasil jepretannya bagus banget …
Salam kenal min …