tanya jawab blogger pemula

[Selasa Blog] Tanya-Jawab Blogger Pemula

Share

Halo. Tulisan ini saya dedikasikan kepada teman-teman member Ibu-ibu Doyan Nulis untuk Selasa Blog kali ini. Namun, tentu semua pengunjung blog ini boleh baca ya. GRATIS. Haha.

Sebenarnya beberapa permasalahan yang akan saya bahas di sini, sebagian sudah pernah beberapa kali saya bahas dalam program yang sama. Namun tentu tak mengapa ya, sekaligus saya rapikan dan pindahkan ke blog ini agar nanti jika diperlukan akan mudah dicari. Sebagian lagi adalah pertanyaan teman-teman pada thread saya senin kemarin di grup IIDN. Tidak semua pertanyaan di sana saya jawab saat ini karena:

  • Ada beberapa pertanyaan yangmenurut saya lebih tepat dijadikan bahasan untuk sasaran blogger yang bukan pemula, seperti SEO misalnya.
  • Ada pertanyaan menarik yang bahasannya butuh ruang yang cukup panjang, jadi akan saya jawab di selasa mendatang.
  • Saya berusaha memberikan solusi yang mudah dan sederhana untuk semua permasalahan blogging yang teman-teman hadapi. Tapi janji ya, setelah ini no more alesan-alesan lagi soal ngeblog. Pokona mah ngeblog ajah!

Problem Pertama
“Mbak, saya bingung mau menulis apa di blog?”

Jawaban Saya:
Blog ibaratkan rumah. Blog adalah ruang yang mewadahi pikiran kita, aktivitas kita, dll. Bagi blogger pemula, jangan terlalu memaksakan untuk menulis niche blog atau blog yang mengerucut pada satu tema saja (kecuali jika teman-teman tak merasa kesulitan). Bebaskan diri untuk menulis apapun yang ingin teman-teman ceritakan. Kalau soal bentuk tulisannya, ada beberapa nih, sebagai pilihan. Tapi ini tidak baku, di luar ini juga bisa, asal positif aja.

  1. Cerita/Kisah, bisa berupa cerita kehidupan sehari-hari teman-teman atau sekitar teman-teman. Bisa juga cerita inspiratif yang pernah dibaca lalu di rewrite, dll.
  2. Pendapat/opini, ini berupa pendapat pribadi tentang sesuatu, umumnya isu yang sedang trending. Misalnya menulis tentang ujian nasional yang idenya bakal dihapus. Boleh aja.
  3. How To, ini berupa panduan atau cara melakukan sesuatu. Sesuaikan dengan pengalaman teman-teman saja. Tidak harus yang wah atau terlihat bombastis. Misalnya, teman-teman baru saja berhasil berburu tiket dengan mendapat diskon gede, tulis saja “Cara mendapatkan tiket berdiskon”, bla..bla…bla. Tips membuat omelet telur yang cantik dan utuh, itu meski terlihat remeh, juga bisa jadi tulisan menarik, lo.
  4. Review, tidak perlu menunggu dapat job untuk nulis review. Teman-teman bisa berlatih membuat review produk apapun yang sedeng atau pernah digunakan. Misalnya, krim malam yang saat ini sedang dipakai, bisa review warung soto endess baru yang ada di depan kompleks, bahkan teman-teman juga bisa mereview OL shop tempat langganan belanja online.
    dll.

Problem Kedua
“Saya sibuk, susah bagi waktu”

Jawaban Saya: Aih masaaaa? Saya bukan pengangguran, waktu saya juga enggak luang-luang amat. Walau demikian, selalu ada waktu untuk ngeblog. Rahasianya? Tetapkan jadwal! Pastikan bahwa menulis/blogging masuk dalam jadwal harian teman-teman. Lalu belajarlah untuk konsisten menepatinya. Mungkin 30 menit saja dalam sehari, jika itu berkesinambungan, akan lebih baik daripada teman-teman ngeblog 5 jam, namun esoknya dan esoknya lagi kelelahan lalu mogok.

Baca juga : Belajar dari kegagalan kelas online, tips sukses bagi peserta dan mentor

Problem Ketiga
“Saya sulit untuk konsisten”.

Jawaban Saya: Konsistensi dibangun dari motivasi yang kuat, itu kalau buat saya sih. Jadi cari alasan paling mendasar, kenapa Anda harus ngeblog? Cara lainnya? Paksa! Buat diri teman-teman mau tidak mau terus menulis. Caranya terserah. Bisa dengan cara ikutan One Day One Post yang biasanya ada di setiap komunitas.

Problem Keempat
Saya punya banyak blog, bingung mau nulis di mana?”

Jawaban Saya: fokus…fokus…fokus. Khusus untuk pemula, kalau ngurus satu blog saja belum beres, jangan berpikir mengurus beberapa blog sekaligus. Fokus satu dulu, baru setelah jalan, bagi waktu teman-teman dengan blog lainnya.

Problem Kelima
“Saya nulis banyak artikel dalam sehari, tapi untuk blog orang lain”.

Jawaban Saya: Bangun “rumah” sendiri. Bagaimanapun, blog pribadi akan lebih leluasa untuk diurus dan nantinya dimonetize agar menghasilkan. Menjadi content writer memang ok saja. Tapi jangan lupa membangun milik teman-teman sendiri. So, sisihkan waktu untuk membangun blog pribadi.

Baca juga : Rahasia mendapatkan banyak peluang dari blog

Problem Keenam
“Bagaimana menumbuhkan motivasi untuk ngeblog?”
“Mbak, bagaimana membangunkan kembali semangta ngeblog yang mati suri?”

Jawaban Saya: Nah, ini pertanyaan menarik. Tapi jawabannya mungkin enggak berlaku sama buat semua orang. Setahu saya, begini: setiap orang berbeda cara tumbuh motivasi dalam dirinya. Tipe pertama adalah orang yang memiliki dominan motif internal. Jadi segala sesuatu tumbuh dari dalam dirinya. Ini biasanya ketika motivasinya sudah tumbuh, dia akan susah berpaling. Ngejoss saja. Sedangkan tipe kedua adalah sebaliknya. Dia mudah dipengaruhi. Bisanya mudah mupeng melihat keberhasilan orang lain. Model begini kudu dekat-dekat kompor supaya nyala dalam dadanya terus panas.

Nah, Anda tipe yang mana?
Jika tipe pertama, membangkitkan si motivasi menurut saya dengan perenungan. Apa sih yang teman-teman cari dengan blogging? Kenikmatan apa yang didapat? Value apa yang bakal diraih? Kebaikan seperti apa yang bisa di-create dari blog? Nah, biasanya jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut bakal membantu membangunkan si motivasi. Jika teman-teman justru tipe kedua, carilah mentor. Berkomunitaslah. Jaga bara dalam dada senantiasa hangat dengan cara itu.

Oke, sudah lengkap masalah beserta solusinya. Hal terpenting dalam blogging, bagi saya, selain niat yang lurus dan kuat adalah: having fun. Jadi, bersenang-senanglah dengan blogging. percuma menginvestasikan banyak waktu dan energi jika aktivitas tersebut tidak bisa dinikmati.

Share

15 thoughts on “[Selasa Blog] Tanya-Jawab Blogger Pemula

  1. Di awal ngeblog, semua masalah di atas pernah kualami. Alhamdulillah, sudah ketemu jalannya. Dan satu lagi yang penting itu fokus membangun saat masih baru. Jangan gampang tergiur dengan bbloger yang sudah “laku”. Lha gimana, mereka dulu mengawalinya ya membangun dulu. Gak bisa ujug-ujug.

  2. Jawabannya simpel dan mudah dipahami, mba, makasihhhh..
    Bersyukur Saya dulu mengawali ngeblog ga bingung mau nulis apa. Karena Saya mengawali blog dengan menulis cerita-cerita ringan keseharian Saya aja. Ternyata koq ada yang viewnya tinggi lho… Artinya terkadang pengalaman kita bisa menjadi solusi bagi masalah orang lain. Jadilah Saya semakin semangat menulis 🙂

  3. He’eh banget. Blogging is about sharing our life story. Biasanya kendala mau ngeblog tentang apa, itu karena berpikir nanti gimana kata orang.

    Padahal, it’s as simple as sharing a piece of our life.

    Kalau itu masih sulit, pertanyaannya have you live your life properly ?

  4. Saya terlahir dari keluarga yang jauh banget dari kebiasan menulis, apalagi nge-blog. Malah pernah saya diejek sepupu “ngeblog itu kerjaan gak penting”, ewrrr, rasanya…. hempaskaaaan. tapi sekarang saya merasa punya banyak medical treatment selama ngeblog, terutama buat menghilangkan stres, serta jadi lebih paham tentang banyak hal dari ngeblog.

  5. Ini hal-hal yang mendasar yang saya sering alami, tapi sebenarnya cukup fatal dalam proses melanggengkan sebuah blog. Post ini kembali mengingatkan saya untuk mau menumbuhkan motivasi menulis lagi. Terima kasih 🙂

  6. Kalau saya biasanya bingung mau nulis apalagi, biasa juga ide konten blog tiba-tiba aja muncul, pas liat barang unik yang ada dirumah. Contoh pas liat pajangan dinding rumah, miniatur kapal tradisional yang melegenda sejak dulu, kefikiran deh bikin informasi seputar kapal tradisional. Yang penting sering update konten diblog, yang penting tidak ada paksaan dalam nulis artikel kalau sudah cinta, ide apa saja bisa dijadikan artikel.

  7. Kalau saya biasanya bingung mau nulis apalagi, biasa juga ide konten blog tiba-tiba aja muncul, pas liat barang unik yang ada dirumah. Contoh pas liat pajangan dinding rumah, miniatur kapal tradisional yang melegenda sejak dulu, kefikiran deh bikin informasi seputar kapal tradisional. Yang penting sering update konten diblog dan tidak ada paksaan dalam nulis artikel kalau sudah cinta, ide apa saja bisa dijadikan artikel.

  8. kalau yang paling sering saya yemui “bingung mau nulis apa” yang terjadi pada blogger pemula. Memang tepat babget penjelasannya mbak, mulailah nulis dari apa yang disuka aja, jangan pedulikan soal bahasa, diksi, tata cara dan segala macemnya, yang penting nulis sampai kelar, baru mulai edit sedikit disana sini jika perlu, lalu publish.

  9. dulu awal ngeblog memang ingin sharing cerita sehari-hari dan buat diary pribadi aja. dulu juga ngeblog masih belum setenar sekarang.
    dari mulai ngasih lagu di blog, utak atik desain, sampe vakum 2 tahun ga nulis,
    sekarang kembali have fun ngeblog lagi sbg tempat berbagi

  10. Memang tidak mudah untuk blogger pemula, terutama masalah konsistensi dan menyediakan waktu luang.
    kalau ide, selama sering menulis, kemampuan menulis itu akan tumbuh dengan sendirinya, dan ide pun akan terus bermunculan, gitu sih pengalanku dulu

  11. Masalah terbesar saya adalah tidak pede dengan tulisan saya sendiri. Kadang sudah nulis panjang, setelah saya baca lagi, kalau nemu yang nggak sreg di hati, langsung saya hapus…

Leave a Reply to Retno Andini Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!